JMDN logo

SIGAMPTS: MMD-UB-2025 Petakan Pohon MPTS di Desa Kelir, Dorong Pemanfaatan SDA secara Spasial

📍 JAWA TIMUR - KAB. BANYUWANGI - Kec. Kalipuro - Desa KelirInnovasi Desa
5 Agustus 2025
23 views
SIGAMPTS: MMD-UB-2025 Petakan Pohon MPTS di Desa Kelir, Dorong Pemanfaatan SDA secara Spasial

Kelir, Banyuwangi, 17 Juli 2025 (JMDN) - Inovasi kembali mewarnai pelaksanaan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) tahun 2025. Melalui inisiasi dari Earlen Alodia Fedora, mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian UB, hadir program bertajuk SIGAMPTS (Sistem Informasi Geospasial Multi Purpose Tree Species) yang membawa pendekatan baru dalam pemetaan potensi pohon serbaguna (MPTS) secara spasial di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 17 Juli 2025.


Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung konservasi vegetasi lokal dan penyusunan perencanaan pengelolaan sumber daya alam berbasis data geospasial. Dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Albar Adetary Hasibuan, S.Fil.I., M.Phil., dari Program Studi Ilmu Politik FISIP UB, SIGAMPTS menjadi salah satu langkah konkret penerapan ilmu kehutanan dalam pembangunan desa berkelanjutan.


*Survei Lapangan dan Pengolahan Data Geospasial*


Kegiatan pemetaan pohon MPTS dilakukan secara bertahap di seluruh dusun yang ada di Desa Kelir. Pada minggu pertama, tepatnya tanggal 4 hingga 6 Juli 2025, tim MMD UB melakukan survei lapangan dengan memanfaatkan aplikasi Avenza Maps. Setiap pohon MPTS dicatat berdasarkan titik koordinat, jenis pohon, serta status pengelolaannya. Proses ini dilaksanakan dengan pendampingan langsung dari perangkat desa, sehingga turut melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan.


Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan perangkat lunak ArcGIS untuk menghasilkan peta tematik digital dan basis data terstruktur. Finalisasi peta dilakukan pada 10 Juli 2025, dengan penyusunan dokumen pendukung berupa spreadsheet data dan narasi spasial.



*Serah Terima dan Pemanfaatan Data*


Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, hasil pemetaan SIGAMPTS secara resmi dipresentasikan kepada Pemerintah Desa Kelir pada 16 Juli 2025 bertempat di Balai Desa. Paparan peta disambut positif oleh para perangkat desa dan menjadi dasar awal integrasi data spasial dalam rencana pembangunan desa, terutama dalam bidang lingkungan dan pertanian berkelanjutan.


Pemerintah desa menyambut baik inisiatif ini karena memberikan potret faktual tentang sebaran pohon serbaguna yang berpotensi dimanfaatkan secara ekonomi maupun ekologis. Tidak hanya itu, tim juga melakukan revisi batas peta sesuai wilayah masing-masing dusun agar hasilnya lebih presisi dan siap diaplikasikan dalam pengambilan keputusan.


*Menuju Digitalisasi Pengelolaan SDA Desa*


Hasil akhir dari program SIGAMPTS berupa peta tematik per dusun, database Excel, serta narasi spasial, kini menjadi dokumen resmi desa yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan dan pengembangan program berbasis sumber daya lokal. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju digitalisasi pengelolaan sumber daya alam yang partisipatif dan berkelanjutan di Desa Kelir.


Melalui SIGAMPTS, Mahasiswa MMD UB tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga meletakkan fondasi penting dalam tata kelola desa berbasis data. Harapannya, model ini dapat direplikasi di desa-desa lain dengan potensi MPTS yang serupa.


Musolli - Jurnalis Desa & Mahasiswa MMD-UB-2025

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer